MENGIDENTIFIKASI MASALAH DALAM PENELITIAN
Pembahasan
kali ini adalah bagaimana mengidentifikasi seatu masalah yang terjadi di
sekeliling kita atau dalam kehidupan sehari-hari. Jika akan melakukan
penelitian seharusnya mengetahui atau peka terhadap suatu masalah yang akan
diangkat atau diteliti dalam penelitian ilmiah tersebut. masalah yang diangkat
dalam penelitian ilmiah biasanya dalam bidang sosial, alam, bisa juga penemuan
alat baru yang difungsikan manfaatnya. Pembahasan kali ini mengenai bagaimana
si masalah yang pantas atau patut di angkat dalam peneltian ilmiah itu sendiri.
Ada
tiga yang umum sebaigai ciri-ciri nagaimana mengidentifikasi masalah. Diantaranya
adalah sebagai berikut:
1.
Mencari
masalah yang relevan dan menarik
Mengidentifikasi
masalah adalah mencari masalah yang logis atau bisa diterima oleh akal pikiran
dan yang pastinya maslah yang akan diteliti tersebut menarik untuk di bahas dan
di analisa, dalam mencari suatu masalah tidak bisa masalah tersebut di
ada-adakan atau masalah yang diangkat tidak memenuhi kriteria untuk dijadikan
penelitian ilmiah. Karena masalah yang diangkat tidak patut dijadikan sutu
maskah yang besar untuk mendapatkan solusi atau dipecahkan dalam penelitian
ilmiah.
Contoh:
Disuatu kota A sering sekali banjir setiap hujan datang, setelah
dilihat lagi kota A sudah banyak waduk untuk menampung air hujan, banyak hutan
tropis, dan sering di adakan penanaman seribu pohon dalam setahun sekali.
Selanjutnya
apa penyebabnya kota A setiap hujan datang selalu terkena banjir disinilah
dilakukan penelitianya, ada banyak hal untuk mencegah banjir itu menggenangi
kota A lalu langkah selanjutnya dilihat lagi curah hujan yang datang,
gorong-rong sebagi tempat penampungan sementara air hujan sebelum mengalir
kewaduk apakah sudah memenuhu standart, tempat penampungan sampah atau ada
penyumbatan pada pintu sungai, atau bisa juga air tersebut datang dari kota
lain, dll. Malsalah ini termasuk dalam kategori masalah alam yang jelas ada
masalah yang terjadi di kota A.
1.
Mecari
masalah melalui pancaindra
Sering
sekali dalam suatu penelitian ilmiah masalah yang diangkat adalah melalui pancaindra, yaitu pengamatan,
pendengaran, pengelihatan, perasaan,dan penciuman. Karena melaui pancaindra
kepekaan untuk merasakan masalah untuk diangkat dalam penelitian ilmiah itu
akan timbul, terkadang kepekaan setiap manusia itu berbeda-beda dalam menemukan
maslah dan bagaimana cara memechkan maslah tersebut melalui berbagai tahapan
penelitian ilmiah atau sering disebut metode ilmiah.
a. Pengamatan
Pengamatan yang di makhsud
disini adalah sebelum diangkat menjadi sebuah masalah lebih baiknya diamatai
terlebih dahulu apakah layak masalah ini di angkat menjadi malsalah dalam
penelitian ilmiah.
b. Pendengaran
Masalah yang diangkat
lebih baik di dengar juga untuk memastikan apakah masalah yang di dengar
tersebut bisa dilakukan penelitian.
c. Penglihatan
Penelitian ilmiah yang
diangkat biasanya melalui penglihatan peneliti untuk melihat apakah masalah
yang dilihatnya bisa diartikan layak untuk di jadikan bahan penelitian ilmiah.
d. Perasaan
dan penciuman
Perasaan dan penciuman
ini hampir mirip untuk merasakan maslah yang ada disekeliling. Melalui perasaan
kita bisa merasakan apa konflik yang ada di masalah itu dan melalui indra
penciuman kita bisa merasakan lebih jeli lagi.
2.
Das
sollen dan das sein
Permasalahan
ada kalau ada kesenjangan yang terjadi dalam permasalahn tersebut, sering kali
kesengjangan dalam pemikiran untuk merasakan maslah dalam setiap manusia itu
berbeda-beda, namun dalam pengamatan atau merasakan masalah yang baik untuk di
jadikan penelitian ilmiah tersebut harus ada satu misi yaitu agar bisa maslah
yang ada dalam penelitia tersebut ada kesimpulan yang valid dan dapat
dipertanggung jawabkan, pembeda itu biasanya diantaranya adalah :
a. Perbedaan
antara apa yang seharusnya dilakukan atau layak di sebut masalah dalam
penelitian ilmiah dengan apa yang ada dalam kenyataan bahwa ini memang sering
terjadi dalam kehidupan manusia.
b. Perbedaan
antara apa saja yang diperlukan untuk menunjang maslah dalam penelitian ilmiah dan
apa saja yang tersedia.
c. Perbedaan
antara harapan yang diinginkan dan kenyataan yang ada dalam masalah tersebut.
Masalah
sering kali berkaitan dengan suatu kondisi atau keadaan yang mengancam,
mengganggu, menghambat, menyulitkan, yang identik dengan adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan dalam masalah yang dilihat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar