MACAM-MACAM METODE ILMIAH
Melakukan
penelitian dalam setiap perencanaan perlu menggunakan metode, metode ini biasa
disebut dengan metode ilmiah. Setiap melakuka penelitian ilmiah perlu
menyertakan metode ilmiah atau metode penelitian agar yang diteliti hasil yang
diinginkan valid sesuai dengan fakta yang didapatkan.
Metode
penelitian atau metode ilmiah adalah suatu proses yang bertahap dalam
memdapatkan sebuah pengetahuan ilmiah atau ilmu yang di dapatkan. Berdasarkan
penjelasan secara umum jadi metode penelitian adalah cara sistematis untuk
menyusun ilmu pengetahuan, sedangkan untuk teknik penelitian itu sendiri adalah
cara sebuah proses untuk mendapatkan metode ilmiah. Metode penelitian di
dalamnya terdapat bentuk-bentuk penelitian untuk menghasilkan sebuah penelitian
yang valid. Macam-macam metode penelitian ada empat yang mengacu pada bentuk
penelitian, tujuan, sifat masalah dan pendekatanya dalam melakukan proses
metode ilmiah adalah:
1.
Metode
Eksperimen (pengujicobaan)
Metode eksperimen adalah
suatu proses penelitian untuk menguji apakah pokok-pokok pembahasan penelitian
dalam eksperimen itu sendiri efektif atau tidak.
Contoh:
Makanan yang mengandung
bahan berbahaya seperti pewarna pakaian, menggunakan pengawet yang berlebihan
(boraks), pemanis buwatan, dll. Setiap melakukan proses penelitian di
laboratorium (BPOM) untuk kandungan makanan tersebut mengandung bahan-bahan
yang berbahaya atau tidak maka perlu dilakukan penelitian dengan melihat
variabel-variablel (bahan berbahaya) tersebut dengan metode pengujicobaan.
2.
Metode
Verifikasi (pengujian)
Metode verifikasi
adalah suatu proses untuk menguji sautu penelitian seberapa jauh tujuan yang
sudah direncanakan itu berhasil tercapai dan sudah sesuai dengan teori yang
tersedia dari berbagai sumber.
3.
Metode
Diskriptif (mendeskripsikan)
Metode deskriptif
adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, dan untuk
mendiskripsikan apa yang sedang berlaku.
Contoh:
Pendeskripsian dalam
penelitian ini mengunakan visualisasi gambar. Misal, perkembangan aktifitas,
belajar, kebiasaan anak. Seorang psikolog anak memantau dan melihat
perkembangan anak ini dalam jangka waktu tertentu seperti 3 bulan atau 4 bulan
sekali secara kontinyu.semua fenonema yang terjadi pada si anak ini
didokumentasikan guna untuk informasi dalam menganalisis data-data tersebut
untuk mencapai hasil penelitian.
4.
Metode
Historis (merekontruksi)
Metode historis adalah
metode penelitian yang meneliti hal-hal yang sudah terjadi di masa lampau dan
dilaksanakan secara sistematis.
Contoh:
Penemuan lampu, ynang
pada awalnya di temukan lampu dengan berbagai penelitian sehingga di ciptakan
lampu oleh Thomas Alva Edison dengan lampu yang sederhana tapi sampai
sekarang ini manusia menciptakan lampu dengan kegunaan dan keunggulan
masing-masing sesuai kebutuhan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar