Jumat, 14 Maret 2014

MEMILIH MASALAH DAN MERUMUSKAN MASALAH DALAM PENELITIAN ILMIAH



A.    MEMILIH MASALAH
Sebelum mengangkat suatu masalah dalam penelitian ilmiah sebaiknya pilih terlebih dahulu masalah tersebut layak atau tidak untuk di jadikan penelitian ilmiah. Dalam mengidentifikasi masalah yang ada biasanya ditemui oleh berbagai masalah yang lebih dari satu masalah, dan tidak semua masalah layak diteliti. Oleh sebab itu memilih masalah ini perlu dilakukan pemilihan atau batasan masalah dalam penelitian ilmiah agar masalah yang dipilih tidak melebar.

Ada beberapa hal yang perlu dipahami dan di perhatikan dalam pemilihan atau batasan masalah ini, diantaranya adalah:

1.      Kelayakan masalah untuk diteliti
Masalah yang dipilih layak atau tidak untuk di teliti dan diamati lebih lanjut, tergantung pada yang pertama adalah ada atau tidaknya sumbangan teori dan ada tidaknya teori yang relevan sesuai dengan penelitian yang akan di amati. Pada dasarnya suatu penelitian harus di dukung dengan teori yang valid agar penelitian ilmiah tersebut bisa di terima oleh semua orang, jika tidak ada teori yang mendukung maka penelitian itu tidak bisa dikatakan layak untuk disebut penelitian ilmiah. Yang kedua adalah ada atau tidaknya kegunaan pemecahan masalah-masalah praktis, jika pemecahan masalah ini tidak ada kegunaanya untuk oarang lain maka penelitian ilmiah ini tidak bisa di uji.

2.      Managebility
Managebility adalah bagaimana penelitian ilmiah ibi bisa terorganisasi dengan baik dari awal sampai akhirnya, karena jika managebility ini tidak terorganisasi dengan baik proses penelitian ilmiah ini akan sering terhampat dari faktor eksternal.
Contohnya:
1.      Cukup dana untuk membiayai proses penelitian ilmiah tersebut dari awal sampai akhir.
2.      Cukup waktu karena dalam penelitian ilmiah ini waktu yang disediakan tidak sedikir melaluiberbagai tahapan yang panjang untuk sampai kesimpulan yang valid.
3.      Cukup alat sebagi pendukung penelitian ilmiah ini agar prosesnya lebih baik lagi.
4.      Cukup bekal teoritis dan cukup penguasaan metode-metode yang diperlukan dalam penelitian ilmiah.

B.     MERUMUSKAN MASALAH
Merumuskan masalah ini dilihat lagi masalah apa saja yang mendasar dalam penelitian ini, karena masalah yang diangkat juga perlu dibatasi. Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih atau dibatasi, selanjutnya masalah agar lebih mudah dipahami tersebut sebaiknya:
1.      Dirumuskan dalam kalimat tanya yang padat dan jelas.
Contohnya:
Apakah kualitas mesin mobil mempengaruhi menggunakan bensin dan pertamax?
2.      Memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.
Maka dari itu perlu di dukung sumber yang dipercaya sebagai pendukung teori agar penelitian tersebut diakui.




SUMBER MASALAH DALAM PENELITIAN ILMIAH



Sering kali untuk mendapatkan inspirasi maslah untuk diangkat sebagai penelitian ilmiah adalah dalam mendapatkan sumber itu dari berbagai sumber, sumber yang di dapatkan juga harus sumber yang dapat di percaya atau valid dan menarik untuk di jadikan penelitian ilmiah. Masalah dapat diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:

1.      Bacaan
Bacaan ini terutama adalah bacaan yang berisi laporan penelitian, karena laporan penelitian sudah pasti bisa di percaya dan dipertanggung jawabkan kebenaranya. Jika mendapatkan sumber maskah tersebut tidak dari sumber ynag dipercaya maka penelitian ilmiah tersebut tidak bisa di jamin maslah itu layak untuk di teliti.
Contohya:
a.       Tugas akhir untuk kelas pendidikan Vocasi

b.      Skripsi

c.       Tesis

d.      Jurnal

MACAM-MACAM METODE PENELITIAN

MACAM-MACAM METODE ILMIAH

Melakukan penelitian dalam setiap perencanaan perlu menggunakan metode, metode ini biasa disebut dengan metode ilmiah. Setiap melakuka penelitian ilmiah perlu menyertakan metode ilmiah atau metode penelitian agar yang diteliti hasil yang diinginkan valid sesuai dengan fakta yang didapatkan. 


Metode penelitian atau metode ilmiah adalah suatu proses yang bertahap dalam memdapatkan sebuah pengetahuan ilmiah atau ilmu yang di dapatkan. Berdasarkan penjelasan secara umum jadi metode penelitian adalah cara sistematis untuk menyusun ilmu pengetahuan, sedangkan untuk teknik penelitian itu sendiri adalah cara sebuah proses untuk mendapatkan metode ilmiah. Metode penelitian di dalamnya terdapat bentuk-bentuk penelitian untuk menghasilkan sebuah penelitian yang valid. Macam-macam metode penelitian ada empat yang mengacu pada bentuk penelitian, tujuan, sifat masalah dan pendekatanya dalam melakukan proses metode ilmiah adalah:

1.      Metode Eksperimen (pengujicobaan)
Metode eksperimen adalah suatu proses penelitian untuk menguji apakah pokok-pokok pembahasan penelitian dalam eksperimen itu sendiri efektif atau tidak.
Contoh:
Makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna pakaian, menggunakan pengawet yang berlebihan (boraks), pemanis buwatan, dll. Setiap melakukan proses penelitian di laboratorium (BPOM) untuk kandungan makanan tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau tidak maka perlu dilakukan penelitian dengan melihat variabel-variablel (bahan berbahaya) tersebut dengan metode pengujicobaan.

2.      Metode Verifikasi (pengujian)
Metode verifikasi adalah suatu proses untuk menguji sautu penelitian seberapa jauh tujuan yang sudah direncanakan itu berhasil tercapai dan sudah sesuai dengan teori yang tersedia dari berbagai sumber.

3.      Metode Diskriptif (mendeskripsikan)
Metode deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, dan untuk mendiskripsikan apa yang sedang berlaku.
Contoh:
Pendeskripsian dalam penelitian ini mengunakan visualisasi gambar. Misal, perkembangan aktifitas, belajar, kebiasaan anak. Seorang psikolog anak memantau dan melihat perkembangan anak ini dalam jangka waktu tertentu seperti 3 bulan atau 4 bulan sekali secara kontinyu.semua fenonema yang terjadi pada si anak ini didokumentasikan guna untuk informasi dalam menganalisis data-data tersebut untuk mencapai hasil penelitian.

4.      Metode Historis (merekontruksi)
Metode historis adalah metode penelitian yang meneliti hal-hal yang sudah terjadi di masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis.
Contoh:
Penemuan lampu, ynang pada awalnya di temukan lampu dengan berbagai penelitian sehingga di ciptakan lampu oleh Thomas Alva Edison dengan lampu yang sederhana tapi sampai sekarang ini manusia menciptakan lampu dengan kegunaan dan keunggulan masing-masing sesuai kebutuhan manusia.




MENGIDENTIFIKASI MASALAH DALAM PENELITIAN



 MENGIDENTIFIKASI MASALAH DALAM PENELITIAN

Pembahasan kali ini adalah bagaimana mengidentifikasi seatu masalah yang terjadi di sekeliling kita atau dalam kehidupan sehari-hari. Jika akan melakukan penelitian seharusnya mengetahui atau peka terhadap suatu masalah yang akan diangkat atau diteliti dalam penelitian ilmiah tersebut. masalah yang diangkat dalam penelitian ilmiah biasanya dalam bidang sosial, alam, bisa juga penemuan alat baru yang difungsikan manfaatnya. Pembahasan kali ini mengenai bagaimana si masalah yang pantas atau patut di angkat dalam peneltian ilmiah itu sendiri.




Ada tiga yang umum sebaigai ciri-ciri nagaimana mengidentifikasi masalah. Diantaranya adalah sebagai berikut:


1.      Mencari masalah yang relevan dan menarik
Mengidentifikasi masalah adalah mencari masalah yang logis atau bisa diterima oleh akal pikiran dan yang pastinya maslah yang akan diteliti tersebut menarik untuk di bahas dan di analisa, dalam mencari suatu masalah tidak bisa masalah tersebut di ada-adakan atau masalah yang diangkat tidak memenuhi kriteria untuk dijadikan penelitian ilmiah. Karena masalah yang diangkat tidak patut dijadikan sutu maskah yang besar untuk mendapatkan solusi atau dipecahkan dalam penelitian ilmiah.

Jumat, 07 Maret 2014

RUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN UNTUK MERANCANG WEB PROFIL DOSEN DAN WEB TUGAS AKHIR PRODI TELEKOMUNIKASI POLINES



RUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN UNTUK MERANCANG WEB PROFIL DOSEN DAN WEB TUGAS AKHIR PRODI TELEKOMUNIKASI POLINES
 


Pada era sekarang ini dunia informasi sangtalah luas untuk mengetahui dari mana informasi yang akan di dapatkan, diperlukan akses untuk mengetahui informasi yang baru secara mudah dan cepat terutama untuk mahasiswa dan dosen  Prodi Telekomunikasi Politeknik Negeri Semarang. Akses informasi mengenai tugas akhir yang aktual dan mata kuliah dosen terbaru yang di perlukan dan didapatkan mahasiswa dan dosen terlihat lamban , terlalu banyak membuang kertas, informasi yang di daptkan simpang siur dan harus datang ke kampus, cara ini tidak efektif dan membuang waktu. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa maka diperlukan suatu wadah agar dosen dapat memenuhi bahan perkuliahan dan informasi Tugas Akhir tanpa datang ke Politeknik Negeri Semarang. Karena mahasiswa pada umumnya kalu sudah liburab di rumah malas untuk datang ke kampus hanya untuk melihat jadwal kuliah, informasi baru mengenai tahun ajaran dll.
Web profil dosen dan tugas akhir prodi telekomunikasi dengan notifikasi melalui sms gateway ini diharapkan mampu mengatasi masalah – masalah bagi mahasiswa maupun dosen untuk mendapatkan informasi secara update saat berita penting itu diturunkan melalui pemberitahuan via SMS (Short Message Service) yang ditujukan ke nomor handphone mahasiswa dan dosen Prodi Telekomunikasi yang sudah terorganisasi dengan baik oleh sistem akan secara otomatis bekerja. Pengiriman SMS ini juga serentak tanpa harus mengirim satu persatu dari pihak admin ke mahasiswa dan dosen.